Jumat, 10 Januari 2014

Waspada Demam Berdarah

Penyakit Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang umumnya menyerang pada musim kemarau dan musim hujan. Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan.

Mekanisme pertama, transmisi vertikal dalam tubuh nyamuk. Virus dapat ditularkan oleh nyamuk betina pada telurnya, yang nantinya akan menjadi nyamuk.

Virus juga dapat ditularkan dari nyamuk jantan pada nyamuk betina melalui kontak seksual. Mekanisme kedua, transmisi virus dari nyamuk ke dalam tubuh mahluk vertebrata dan sebaliknya. Yang dimaksud dengan mahluk vertebrata disini adalah manusia dan kelompok kera tertentu.

Nyamuk sendiri mendapatkan virus ini pada saat menggigit manusia sebagai mahluk vertebrata yang saat itu darahnya sedang mengandung virus dengue. Virus yang sampai ke dalam lambung nyamuk akan mengalami replikasi atau memecah diri untuk berkembang biak, kemudian akan bermigrasi dan akhirnya sampai di kelenjar ludah.
Virus memasuki tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang menembus kulit. Aedes Aegypti betina bersifat intermittent feeder, yaitu melakukan pengisapan darah berulang kali sebelum merasa kenyang. Sifat inilah yang menjadi penyebab nyamuk Aedes Aegypti dalam saat yang sama dapat menginfeksi beberapa orang dalam satu keluarga atau dalam area yang berdekatan.
Empat hari kemudian virus akan mereplikasi dirinya secara tepat. Apabila jumlahnya sudah cukup, virus akan memasuki sirkulasi darah, dan mulai saat itulah manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas.
Namun reaksi tubuh manusia terhadap virus ini dapat berbeda. Perbedaan reaksi ini juga akan memanifestasikan perbedaan penampilan gejala klinis dan perjalanan penyakit.


Gejala Demam Berdarah dengue


Dari pertama munculnya beberapa gejala dan =tanda, keadaan penderita demam berdarah dapat menjadi parah dan menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pertolongan dan pengobatan harus segera diberikan untuk menghindarinya.

Demam berdarah lamanya sekitar 6-7 hari. Hal ini kemudian berpuncak pada demam lebih kecil yang sering terjadi pada akhir masa demam.

Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dihinggapi afebril.
Sesudah inkubasi selama 3-15 hari orang yang tertular dapat mengalami dengan salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun
2. Dengue klasik, penderita mengalami dmeam tinggi selama 4-7 hari, nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah kulit.
3. Dengue haemorrhagic fever, gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hdung, mulut, dubur, dan sebagainya.
4. Dengue syok sindrome, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok atau pesyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian

Karena seringnya terjadi pendarahn dan syok maka penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi. Oleh karena itu setiap penderita harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar